Membaca dan
menulis merupakan hal yang akan membuat bangsa ini maju, itulah yang akan
terjadi jika anak anak bangsanya melakukan kegiatan tersebut. Patut kita sadari
bersama bahwa kegiatan tersebut ternyata belum menjadi karakter anak bangsa
ini, dan situasi bangsa saat ini lah sebagai medianya, ekonomi yang kacau
balau, politik yang semrawut dll.
Di jepang,
aktivitas membaca adalah suatu aktivitas yang sangat rutin dari apapun, makanya
jepang setelah di bom daerah hirosima dan Nagasaki tidak nunggu lama lagi
bangsanya mulai maju kembali. Disela sela waktu luangnya anak anak pemuda
bahkan orang dewasa di jepang selalu membawa buku di tas pribadinya.
Mungkin
itulah salah satu jawaban jika ada pertanyaan perbedaan antara Indonesia dan
jepang.Saya pernah membaca buku “berfikir dan berjiawa besar” di buku itu ada
kalimat jika kita ingin sukses maka diri kita ditentukan oleh 2 hal, pertama, buku apa yang kita baca, jelas
dengan membaca maka kita akan memperoleh banyak sekali ilmu.
Dan dengan
banyak ilmu tersebut bisa kita manfaatkan untuk menyusun masa depan kita lebih
baik lagi dan sukses tentunya. Yang kedua adalah dengan siapa kita bergaul,
jelaslah lagi bahwa pergaulan, pergaulan adalah lingkungan sekitar diri kita
dimana pun berada, dengan bergaul maka karakter kita akan terbangun.
Maka penting
sekali disini kita bergaul dengan orang orang baik dan berjiwa pemimpin atau
yang mempunyai karakter karakter baik karena karakter itulah yang akan memjadi
penentu arah masa depan dan kesuksesan kita. Ada pepatah yang mengatakan ”jika
kita bergaul dengan tukang minyak wangi, maka kita akan kebawa wangi dan
sebaliknya jika kita bergaul dengan tukang sampah maka kitapun akan kebawa
aroma sampahnya”.
Dosen saya
selalu berkata bahwa kita harus selalu “Tukar keris”, bukan kita bertukar keris yamg keris itu
adalah senjata yang tajak ya hehee sorry intermezzo dikit. Tuker keris adalah
TUlis KERjakan dan KERjakan Tulis nah inilah nasihat yang selalu disampaikan
oleh dosen saya kepada mahasiswanya supaya mahasiswanya menjadi akrab dengan
literasi kalo bahasa lmiahnya.
Bahkan ayat
alquran yang turun pertanya kepada nabi Muhammad SAW sendiri adalah surat al
alaq ayat 1-5 yang isinya perinah dari ALLAH SWT untuk membaca sebagai
permulaan dari mendapatkan ilmu:
Teks Bacaan
Surat Al-‘Alaq ayat 1-5.
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
Bacalah
dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ
Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal
darah.
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ
Bacalah, dan
Tuhanmulah yang Maha pemurah,
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ .
Yang
mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Dia mengajar
kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Kalo saya
akquran berkata dan memerintahkan kita untuk membaca berarti hal itu adalah hal
yang sangat penting, artinya bukan hanya milai dunia saja yang akan kita
dapatkan tetapi akhiratpun akan kita dapatkan karena itu bernilai Ibadah. Dan
berfirman dalam Alquran:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ
لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖوَإِذَاقِيلَ
انْشُزُوافَانْشُزُوا يَرْفَعِ الله الذِيْنَ
امَنُوا مِنـْكُمْ وَالّذِيْنَ اُوتُو الْعِلْمَ دَرَجَـتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْـمَلُـوْنَ
خَـبِيْـر
Artinya :
"Wahai
orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan
didalam majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan berdirilah kamu, maka
berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman
diantara kamu dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat". (Q.S
Al-Mujadalah ayat 11)
وَمَا كَـانَ مِنَ الْمُؤْمِنُوْنَ لِيَنْفِرُ
كَافّةً فَلَوْلاَنَفَرَمِنْ كُلِّ فَرِقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةً لِيَتَفَقّهُوأ فِى
الدّيْنِ وَلِيُنْذِرُوْا قَوْمُهُمْ اِذأ رَجَعُوْ اِلَيْهِمْ لَعَلّهُمْ يَحْذَرُوْنَ
Artinya ;
"Dan
tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi kemedan perang, mengapa
sebagian diantara mereka tidak pergi untuk memperdalam ilmu pengetahuan agama
mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah
kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya " (QS. At-Taubah ayat :122)
Dari ayat 1
tersebut diatas, maka jelaslah bahwa menuntut ilmu adalah merupakan perintah
lansung dari Allah. karena orang yang menuntut ilmu akan diangkat derajatnya
oleh Allah beberapa derajat, sedangkan ayat yang ke2 menjelaskan bahwa
diwajibkan untuk menuntut ilmu agama dan kedudukan orang yang menuntut ilmu
harus mampu menjadi pengingat bagi orang yang tidak tau masalah agama serta
mampu menjaga diri dari hal-hal yang bisa menjerumuskan kedalam lembah
kenistaan.
Dalil Hadits
:
Banyak
hadits yang menjelaskan perintah kewajiban menuntut ilmu diantaranya hadits
yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah:
عْنْ اَنَسٍ اِبْنُ مَالِكٍ قَلَ قَالَ
رَسُوْل الله صلى الله عليه وسلـم طَلَبُ الْعِلْم
فَرْيْضَةً عَلى كُلّ مُسْلِمٍ ووضِعً العِلْمِ عِنْدَ غَيْرُأهْلِهِ كَمُقِلِّدِ الْخَنَا
زِيْرِ لْجَوْهَرَولَلؤْلُؤَ وَالذَّهَبَ
Artinya :
"Dari
Anas bin Malik ia berkata, Rasulullah saw, bersabda: Mencari ilmu itu wajib
bagi setiap muslim, memberikan ilmu kepada orang yang bukan ahlinya seperti
orang yang mengalungi babi dengan permata, mutiara, atau emas" (HR.Ibnu
Majah.)
Imam Syafi’i
mengatakan bahwa:
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ،
وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَهَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ
باِلعِلْمِ
“Barangsiapa
yang menginginkan dunia maka hendaklah berilmu.Barangsiapa yang menginginkan
akhirat, maka hendaklah dengan ilmu.Barangsiapa yang menginginkan keduanya,
maka hendaklah dengan ilmu.”
Oleh karena
itu sudah jelaslah bahwa menuntut ilmu itu wajib bagi kita terutama ummat islam
dan umumnya warga negara Indonesia. Dengan cara mari kita memaksimalakan budaya
literasi untuk Indonesia lebih baik dan akhirat yang terbaik.
Comments
Post a Comment
Silahkan Berkomentar dan Sesuai dengan Topik Pembahasan...